Laman

Senin, 02 Agustus 2010

Serial Peperangan Rohani

Pelayanan Roh

Pelayanan Rasul Paulus sangat berbeda dengan pelayanan rasul-rasul lain. Rasul Paulus banyak memberitakan Injil Kasih Karunia, di mana Ia dipakai Tuhan untuk menyatakan kepada jemaat Yahudi yang masih ingin mempertahankan Hukum Taurat bahwa Yesus Kristus telah menggantikan Hukum Taurat itu dengan Hukum Perjanjian Baru.

Dalam 2 Korintus 2:14-17, inilah pelayanan Roh yang dikerjakan Rasul Paulus. Ayat 14, Allah selalu menyediakan ”Jalan Kemenangan Kristus” dalam pelayanan Rasul Paulus yang penuh dengan tantangan dan penderitaan.

Dalam satu hari, sebelum matahari terbit, kita harus merebut jalan kemenangan ini dalam hadirat Tuhan. Dengan iman sebesar biji sesawi, kita bisa perintahkan segala masalah, persoalan, sakit penyakit, serangan kuasa kegelapan, dan lain-lain yang bagaikan gunung yang menghalangi kita untuk tercampak ke laut lepas.

Demikianlah, Rasul Paulus katakan dalam ayat 14, kehidupan kita membawa keharuman pengenalan akan Tuhan di mana-mana. Tanda pekerjaan Roh Kudus dalam hidup kita adalah bau harum yang mempermuliakan nama Tuhan.

Dalam ayat 15 dan 16, kehidupan kita dalam Roh menjadi bau harum bagi mereka yang akan diselamatkan. Melalui kehidupan anak-anak Allah, orang lain mendapatkan kesaksian, penghiburan, dan teladan. Tapi menjadi bau kematian bagi orang yang akan binasa, artinya kehidupan dalam roh membawa hukuman bagi dosa, daging dan iblis.

Ayat 17, menguraikan bahwa banyak orang yang tidak mampu bertahan dalam pelayanan roh karena harus memelihara hati yang murni di hadapan Allah, tidak boleh mencari keuntungan dari Firman Allah. Inilah yang membuat kita menjadi pelayan-pelayan Perjanjian Baru.

Mengenai pelayanan Roh, Rasul Paulus menggambarkan dengan jelas dalam 2 Korintus 3:1-8. Pelayanan Roh tidak memerlukan pujian/pengakuan dari manusia. Umat di Korintus adalah surat pujian bagi pelayanan Rasul Paulus. Sama seperti anggota keluarga/anak didik kita, kalau mereka hidup dalam Kristus, merekalah surat pujian kita. Inilah tanda kasih yang bisa kita tunjukkan bagi Kristus, ”kalau engkau mengasihi Aku, gembalakanlah domba-dombaKu.”

Kehidupan yang dipimpin Roh Kudus adalah surat Kristus yang ditulis bukan dengan tinta tapi dari Roh Allah yang hidup. Bukan ditulis pada loh batu seperti 10 perintah Allah tapi tertulis dalam loh daging yaitu hati manusia, karena hukum tertulis mematikan tapi roh menghidupkan. Inilah pelayanan perjanjian baru.

Pelayanan Loh Batu / Hukum Taurat memimpin kepada kematian, tapi kemuliaan Allah begitu cemerlang menyertainya. Musa yang berada di atas Gunung Sinai selama 40 hari untuk menerima loh batu ini, pada waktu turun dari gunung, wajahnya begitu bercahaya sehingga orang Israel tidak tahan melihatnya.

Apalagi pelayanan Roh. Kemuliaan yang menyertainya jauh lebih besar dari kemuliaan yang terpancar di wajah Musa. Kemuliaan Allah yang sama pernah tersimpan dalam tulang belulang Elisa, sehingga mayat yang kena pada tulang belulang tersebut menjadi hidup kembali. Demikianlah pengharapan mulia kita, bahwa pelayanan Roh ini akan memimpin kita dalam tubuh kemuliaan dan Kerajaan Allah yang ditegakkan di muka bumi. Haleluyah!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar